TIMES DEMAK, AUCKLAND – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin meluangkan waktu untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di Selandia Baru, di Hotel Cordis, Auckland pada Kamis (29/03/2024).

Saat itu, Wapres RI KH Ma’ruf Amin tengah melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru dalam rangka membawa misi diplomasi industri halal dan kerukunan antara umat beragama di Kota Wellington dan Auckland, Selandia Baru pada 26 Februari hingga 01 Maret 2024.

Dalam pertemuan ini, Wapres KH Ma’ruf Amin menyampaikan kebahagiannya atas sambutan hangat diaspora Indonesia kepada dirinya dan rombongan dalam kunjungan kerja di Selandia Baru kali ini. “Saya merasa senang dapat berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Auckland dan Wellington," ucapnya di hadapan sekitar 300 orang WNI yang hadir.

Selanjutnya, KH Ma’ruf Amin memberikan arahan kepada para diaspora untuk tetap menjaga nama baik bangsa dan keluhuran budaya serta menunjukkan keramahan khas Indonesia. Selain itu, Wapres Ma’ruf meminta agar diaspora yang merupakan pelajar atau mahasiswa dapat terus menjaga semangat belajar dan etos intelektual.

“Ilmu di sini pokoknya kalian ambil, jangan disisakan. Ambil semuanya di Selandia Baru juga bawa pulang untuk kemajuan Indonesia. Supaya jadi negara terbaik, mampu bersaing di kancah global,” ujar KH Ma’ruf Amin memberikan arahan. 

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan dialog tanya jawab bersama para diaspora termasuk para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Felix Anggit, Ketua PPI Auckland yang menyampaikan aspirasi langsung kepada Wapres RI KH Ma’ruf Amin, menekankan bagaimana peran pemerintah Indonesia untuk mendorong keberagaman khususnya dari wilayah pasifik serta menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia kepada para anak bangsa dalam mengakses pendidikan lebih tinggi melalui beasiswa LPDP.

“Terima kasih untuk LPDP, karena dengan LPDP saya bisa meraih mimpi untuk bersekolah jauh-jauh ke New Zealand,” ujar mahasiswa Master of Conflict and Terrorism Studies University of Auckland yang juga merupakan bagian dari Dewan Presidium PPI Selandia Baru.

Pertanyaan lain kepada Wapres KH Ma’ruf Amin juga diajukan oleh pelajar anggota PPI lainnya, yaitu Rhonita Andarini selaku mahasiswa PhD Civil Engineering dari University of Auckland. Dia bertanya soal tantangan yang akan dihadapi dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Nicholas Thian, mahasiswa S1 Arts dari Auckland University of Technology bertanya tentang potensi ekonomi yang dapat dikembangkan antara Indonesia dengan Selandia Baru.

Kegiatan berlangsung meriah. Acara dengan pertunjukan musik oleh para pelajar anggota PPI Auckland dan diaspora Indonesia di Auckland. Adapun dalam kegiatan ini, Wapres KH Ma’ruf Amin hadir bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu, Atase Pertahanan RI di Wellington Kolonel Chb. Herwanto Setyono, serta para pengurus dan anggota organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan Indonesia di Selandia Baru. (*)