https://demak.times.co.id/
Berita

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Zakat Produktif Senilai Rp24 Miliar di Sumenep

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:06
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Zakat Produktif Senilai Rp24 Miliar di Sumenep Gubernur Khofifah saat menyerahkan bansos dan zakat produktif di Pendopo Kabupaten Sumenep, Minggu (24/8/2025). (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES DEMAK, SUMENEPGubernur Jatim (Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan zakat produktif untuk masyarakat ekonomi rentan di Kabupaten Sumenep, Madura senilai Rp24 miliar. Bantuan ini diserahkan di Pendopo Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/8/2025). 

“Alhamdulillah bansos dan zakat produktif terus kita salurkan. Kabupaten Sumenep ini menjadi titik yang ke 28. Semoga dapat menjadi penguatan sosial ekonomi masyarakat Sumenep,” tegas Gubernur Khofifah.

Ragam Bantuan Sosial

Berbagai bansos dan yang disalurkan Gubernur Khofifah, antara lain penyerahan bantuan ASPD kepada 106 orang penerima berupa uang Rp3.600.000 /tahun.

Kemudian ada penyerahan alat bantu mobilitas lansia dan penyandang disabilitas sebanyak 14 unit senilai Rp57.901.000.

Penyerahan Bansos PKH Plus kepada 2.628 keluarga penerima berupa uang Rp2.000.000/tahun. Penyerahan bantuan kemiskinan ekstrem kepada 9.262 orang penerima berupa uang Rp. 1.500.000/tahun. 

Penyerahan BLT buruh pabrik rokok kepada 56 orang penerima berupa uang Rp1.325.900/tahun dan sembako. Penyerahan Bantuan KIP PUTRI JAWARA kepada 70 penerima berupa uang Rp3.000.000 dan sembako. 

Penyerahan Bantuan Program Pemberdayaan BUM Desa kepada (4 penerima) dan Program Jatim Puspa kepada (4 penerima).

Khofifah-Indar-Parawansa-4.jpgGubernur Khofifah saat menyerahkan santunan duka kepada keluarga korban campak yang meninggal dunia di Sumenep, Minggu (24/8/2025). (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim)

Masing-masing Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten senilai Rp100.000.000, Desa Ketawang Larangan Kecamatan Ganding senilai Rp100.000.000, Desa Gapura Tengah Kecamatan Gapura senilai Rp100.000.000 dan Desa Gayam Kecamatan Gayam senilai Rp100.000.000.

Juga, Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan senilai Rp154.250.000, Desa Nambakor Kecamatan Saronggi senilai Rp146.375.000, Desa Dungkek Kecamatan Dungkek Senilai Rp104.500.000, Desa Bragung Kecamatan Guluk Guluk senilai Rp83.500.000. 

Penyerahan bantuan pperasional pendamping PKH Plus berupa uang Rp900.000/triwulan dan sembako. Penyerahan tali asih bagi Tagana berupa uang Rp750.000/triwulan dan sembako. Penyerahan tali asih kepada TKSK berupa uang Rp1.500.000/triwulan dan sembako. 

Penyerahan bantuan permakanan LKSA kepada Sdr. Musfid, S.Pdi (LKSA Ar Rawiyah) berupa uang Rp273.750.000. Penyerahan zakat produktif kepada pedagang ultra mikro 50 orang penerima berupa uang Rp 500.000. 

Disampaikan Gubernur Khofifah, penyaluran bantuan sosial itu merupakan bentuk akuntabilitas publik dalam penyaluran bantuan yang keseluruhannya dikelola Pemprov Jatim. 

Khofifah-Indar-Parawansa-5.jpg

"Tolong bansos yang diterima  dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online,” tandasnya.

"PPATK mengatakan kira-kira ada 9 ribu lebih penerima manfaat di Jatim yang terkonfirmasi bansosnya diindikasikan untuk judol. Dan total nilainya Rp53 miliar. Jadi saya pesan bansos jangan dipakai judi online. Manfaatkan bansos sesuai pemenuhan kebutuhan," ungkapnya. 

Santunan Duka untuk Korban Campak

Secara khusus Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan santunan dukacita kepada 17 perwakilan keluarga Kejadian Luar Biasa (KLB) yang meninggal dunia akibat penyakit campak. Masing-masing keluarga menerima bantuan dukacita berupa uang senilai Rp10.000.000

"Kami menyampaikan dukacita mendalam bapak ibu yang putra putrinya dipanggil Allah karena campak. Ada yang usia 10 bulan - 2 tahun. Mari bersama kita hadiahkan surah alfatihah," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, KH. Imam Hasyim berterimakasih atas atensi Gubernur dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Sumenep. 

Menurutnya, Pemkab Sumenep melakukan berbagai program sosial dengan memberdayakan pelaku UMKM untuk menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, memperluas akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. 

"Cara tersebut untuk memutus rantai kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja melalui investasi sehingga program kemiskinan ekstrem menurun dan masyarakat sejahtera serta berkeadilan," ungkapnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Demak just now

Welcome to TIMES Demak

TIMES Demak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.